Agrarian Reform for Indigenous Peoples: Conflicts and Redistribution Policies in Senama Nenek Village, Riau

Authors

  • Bunga Mareta Dwijananti Regional Office of the National Land Agency, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31292/mj.v2i2.37

Keywords:

Land tenure conflict, , conflict resolution, Senama Nenek, redistribution

Abstract

The conflict between the indigenous people of Kenegerian Senama Nenek and PTPN V/PT Perkebunan Negara (State Owned Enterprises/Badan Usaha Milik Negara-BUMN) has been going on for decades. Researchers' document studies and interviews have revealed that the Senama Nenek community's customary land was under PTPN V's unilateral control, which resulted in the loss of the community's customary land forest. The Kampar District Government and the Riau Provincial Government facilitate efforts to resolve the conflict through the courts (litigation) or outside the court (non-litigation), which involve relevant agencies. The conflict was declared resolved in May 2019 through a Limited Meeting Decision on the Acceleration of Settlement of Land Issues led by President Joko Widodo. The final decision was that the 2,800 ha of land was handed over in the form of individual ownership certificates to 1,385 indigenous peoples of the Kenegerian Senama Nenek and then followed up by cooperation with PTPN V with the Partnership Pattern

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfons, A., & Khasanah, D. D. (2021). Pelaksanaan Landreform pada Tataran Implementasi atas Pengalihan Objek Redistribusi sebelum Waktunya. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(1). https://doi.org/10.31292/jm.v1i1.5

Apriani, N., & Hanafiah, N. S. (2022). Telaah Eksistensi Hukum Adat pada Hukum Positif Indonesia dalam Perspektif Aliran Sociological Jurisprudence. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(3). https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i3.226

Aprianto, T. C. (2013). Perampasan Tanah Dan Konflik: Kisah Perlawanan Sedulur Sikep. Bhumi?: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 37(12).

Aprianto, T. C. (2016). Perjuangan Land Reform Masyarakat Perkebunan?: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria. STPN Press.

Budhiawan, H, Farid, AH & Sarjita 2019, ‘Problematika pendaftaran tanah hak ulayat masyarakat hukum adat di Sumatera Barat’, dalam Luthfi, AN, Utami, W, Salim, MN & Dewi, AR (Penyunting) 2019, Eksistensi, perubahan, dan pengaturan tanah ulayat/adat di Indonesia, STPN Press, Yogyakarta.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran (A. F. & R. K. P. (Penerjemah), Ed.; Keempat). Pustaka Pelajar.

Darmawan, D. A. (2023). GTRA Summit Karimun 2023, Urgensi Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria.

Dempo, A. A. P., Salim, M. N., & Farid, A. H. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Redistribusi Tanah Eks Kawasan Hutan di Kabupaten Musi Rawas. Tunas Agraria, 4(1). https://doi.org/10.31292/jta.v4i1.131

Febriadi, A. J. (2017). Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Antara Masyarakat Adat Senama Nenek dengan PTPN V di Kenegerian Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau [Theis ]. Universitas Sumatera Utara.

Herlon, M., Restuhadi, F., & Yulida, R. (2017). Social Network and Land Conflict in Rural Communities (Case Study in Senama Nenek Vilage Tapung Hulu Sub Regency Kampar Regency). Jurnal Social Economic of Agriculture, 6(1). https://doi.org/10.26418/j.sea.v6i1.21580

Ihsan, A., & Salim, M. N. (2022). Ulayat Land and Agrarian Reform Policy in West Sumatra. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(2), 155–171. https://doi.org/10.31292/mj.v1i2.17

Irianto, S., & Shidarta. (2009). Metode Peneltian Hukum: Konstelasi dan Refleksi (Irianto, S.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Jamil, M. (2020). Konflik dan Penghulu; Pendekatan Mediasi Dalam Menyelesaikan Konflik Internal Kaum Oleh Penghulu Di Minangkabau. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1).

Kurniati, N. (2019). Penataan Penguasaan Tanah Milik Adat Melalui Pelaksanaan Kebijakan Landreform Studi Kasus di Kabupaten Buru Selatan. Bina Hukum Lingkungan, 4(1). https://doi.org/10.24970/bhl.v4i1.97

Kurniawati, F., Kistiyah, S., & Luthfi, A. N. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Redistribusi Tanah Bekas Kawasan Hutan. Tunas Agraria, 2(3). https://doi.org/10.31292/jta.v2i3.47

Nasikun 2003, Sistem sosial Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Perdanakusumah, H. (2019). Penyelesaian Konflik Agraria Dalam Pelaksanaan Reforma Agraria di Indonesia. Repository Unpar, 8(5).

Safitri, A. A., Khoirun, I., Astutik, S. P., & Rachmatulloh, M. A. (2022). Eksistensi Hukum Adat Dalam Tata Hukum Indonesia Pendahuluan Indonesia menjadi sebuah negara yang menjalankan sistem pluralitas di aspek. Jurnal Rechtenstudent, 3(2).

Salim, M. N., & Utami, W. (2019). Reforma Agraria, Menyelesaikan Mandat Konstitusi: Kebijakan Reforma Agraria dan Perdebatan Tanah Objek Reforma Agraria (1st ed.). STPN Press.

Setiaji, H., & Saleh, D. D. (2014). Belajar dari Cilacap: Kebijakan Reforma Agraria atau Redistribusi Tanah. Bhumi: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 39, 387–404.

Sigiro, L. H. (2016). Analisis Hukum Tentang Pendaftaran Tanah Ulayat Yang Menjadi Hak Perorangan Pada Tanah Ulayat Di Kabupaten Dairi. In Tesis.

Sirait, M. (2017). Inklusi, Eksklusi dan Perubahan Agraria: Redistribusi Tanah Kawasan Hutan di Indonesia (A. Choirudin, Ed.; 1st ed.). STPN Press.

Soleman, Mochdar; Noer, M. (2017). Nawacita Sebagai Strategi Khusus Jokowi Periode Oktober 2014-20 Oktober 2015. Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan, 13(1), 1961–1975.

Soekanto, S 2006, Sosiologi suatu pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Taufik, N. I., Kausar, & Sayamar, E. (2010). Persepsi dan Ekspektasi Masyarakat Terhadap Konflik dengan PTPN V di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Agricultural (IJAE), 2.

Wardhana, Y. S. (2020). Pelaksanaan Program Redistribusi Tanah Di Kawasan Tanah Adat Provinsi Papua. Kosmik Hukum, 20(1). https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v20i1.8625

Zulfikar, A. M., & Nasdian, F. T. (2018). Analisis Konflik Pengelolaan Sumberdaya Alam Di. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan MasyarakatSains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 2(5), 639–652.

Zulkarnain. (2004). Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform Berdasarkan Keputusan Menteri Agraria Nomor SK.24/HGU/65 di Kabupaten Langkat [Thesis]. Universitas Sumatera Utara.

Downloads

Published

2023-09-02

How to Cite

Dwijananti, B. M. (2023). Agrarian Reform for Indigenous Peoples: Conflicts and Redistribution Policies in Senama Nenek Village, Riau. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 2(2), 145–158. https://doi.org/10.31292/mj.v2i2.37