Problems of Land Arrangement in River Boundary Areas (Study on the Winongo River, Bantul, Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.31292/mj.v3i2.54Keywords:
River boundaries, regulatory effectiveness, stakeholder interpretationAbstract
The river border area is part of the area that needs to be preserved as a protected area. Article 15 of Presidential Decree No. 32 of 1990, which governs the management of protected areas, mandates the protection of river boundaries to safeguard the river from human activities that could compromise its water quality, deteriorate the physical condition of its banks and bottom, and disrupt its flow. However, many river border areas still fail to comply with the river boundary regulations, including the Winongo River in Tirtonirmolo Village, Bantul, Yogyakarta. This article aims to elucidate the regulations and challenges associated with managing river border areas, assess the effectiveness of implementing existing regulations, and understand the perspectives of stakeholders involved in border area management. This article employs empirical legal methods, gathering data through interviews, field observations, studies of legal regulations, research documents, and other scientific literature. This study concludes that the river border area remains a significant issue due to its non-conformity with its designation, ineffective implementation of regulations, and the disparity among stakeholders in enforcing river border area regulations.
Downloads
References
Aprilia, I. S., & Zunggaval, L. E. (2019). Peran Negara Terhadap Dampak Pencemaran Air Sungai Ditinjau Dari UU PPLH. SUPREMASI: Jurnal Hukum, 2(1), 15-30.
Afandi, F. (2022). Penelitian Hukum Interdisipliner Reza Banakar: Urgensi Dan Desain Penelitian Sosio-Legal. Undang: Jurnal Hukum, 5(1), 231-255.
Aryani, N., Ariyanti, D. O., & Ramadhan, M. (2020). Pengaturan Ideal tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia (Studi di Sungai Serang Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(3), 592–614. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss3.art8
Aryanti, L., & Zainal Hidayat. (2017). Implementasi Program Sismantik Pada Sekolah Dasar Swasta Dalam Upaya Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Journal Of Public And Management Review, 6(2), 1–12.
Djibran, R. O., & Susilowati, I. F. (2020). Tinjauan Yuridis Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah Di Sempadan Sungai Serinjing Desa Jambu Kabupaten Kediri. Novum?: Jurnal Hukum, 7(4), 94–106.
Faad, MUH, & Irwan, M. (2023). Evaluasi Partisipasi Masyarakat Kawasan Kumuh (Studi Kasus : Desa Gembira Gembrong, Jakarta Timur).
Fadjarajani, S., Singkawijaya, E. B., & Indriane, T. (2018). Peran Serta Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Sungai Cimulu Di Kota Tasikmalaya. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018.
Farid, M., Dan Bita, A., & Spaltani, G. (2023). Quo Vadis Pengaturan Garis Sempadan Sungai di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 20(2), 1–13. https://doi.org/10.14710/tpwk.2015.7846.
Firianti, W. R. (2019). Pengembangan ruang terbuka hijau kawasan sungai Winongo di Kricak Kota Yogyakarta. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 67-80.
Firianti, W. R. (2019). Penataan Kawasan Sungai Winongo Berbasis Partisipasi Masyarakat di Pakuncen Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 3(1), 4–9. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.031-10
Hakim, M. H. (2016). Pergeseran Orientasi Penelitian Hukum: Dari Doktrinal Ke Sosio-Legal. Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 16(2), 105-114.
Hakim, L. L. (2016). Pemetaan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Sempadan Cisadane Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, 1–112.
Hermawati, N. (2023). Pemberian Hak Atas Tanah D Sempadan Sungai (Studi Kasus Sungai Arut Kabupaten Kotawaringin Barat). In Journal of Engineering Research.
Kudubun, R., Kisworo, K., & Rahardjo, D. (2020, September). Pengaruh tata guna lahan, tipe vegetasi riparian, dan sumber pencemar terhadap kualitas air Sungai Winongo di Daerah Istimewa Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 6, No. 1, pp. 392-400).
Laksitha Putri, D., Wijayanti, W., & Iswanto, D. (2014). Penataan Kawasan Permukiman Sungai Gajah Wong di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro FT. Jurusan Arsitektur).
Mahathir. (2018). Penguasaan dan Penggunaan Tanah di Sempadan Sungai Raba (Studi di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 22–31.
Manghayu, A., Heny, A., & Nurdin, M. (2018). Manajemen Pemangku Kepentingan Dalam Ranah Pengambilan Keputusan Pemerintah Daerah. Jurnal Manajemen Pemerintahan, 5(2), 109–123. https://ejournal.ipdn.ac.id/JMP/article/view/425
Maryono, A. (2009). Kajian lebar sempadan sungai (Studi kasus sungai-sungai di provinsi daerah istimewa Yogyakarta).
Maryono, A. (2020). Pengelolaan kawasan sempadan sungai. Ugm Press.
Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum. Kencana Prenada Media Group.
Natalia, C. (2022). Identifikasi penggunaan lahan pada sempadan sungai sub das mamasa das saddang.
Noor, M. (2021). Novelty/Kebaruan Dalam Karya Tulis Ilmiah Skripsi/Tesis/Disertasi. MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang, 18(1), 14. https://doi.org/10.56444/mia.v18i1.2164
Prajatama, G. I., & Syamsiyah, N. R. (2023). Sungai di Kalurahan Kadipiro Kota Surakarta. 234–241.
Prakoso, MS (2018). Pendirian Permukiman Di Garis Sempadan Sungai Gajah Wong (Studi Kasus Kampung Balirejo Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta).
Priambudi, H. W., & Utami, T. (2020). Upaya Komunitas Peduli Sungai Dalam Pelaksanaan Konservasi Sungai Baki Di Kabupaten Sukoharjo. Journal of Development and Social Change, 3(2), 36-43.
Sadali, M. I., Noviyanti, F., & Andika, R. (2019). Asosiasi Dan Distribusi Spasial Permukiman Kumuh Di Kota Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 173. https://doi.org/10.23887/mkg.v20i2.21102
Setyowati, D. L., Arsal, T., & Hardati, P. (2021). Pendampingan Komunitas Sekitar Sungai untuk Pengelolaan dan Pelestarian Sungai. Journal of Community Empowerment, 1(1), 25-31.
Sonata, D. L. (2014). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris:Karakteristik Khas Dari Metode Meneliti Hukum. 8(1), 15–35.
Sugiarto, A., & Kustiah Ramadania, R. (2024). Manajemen Lahan Bantaran Sungai Deli Untuk Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan Berdasar Peraturan Daerah (RTRW/RDTR) (Studi Kasus?: Bantaran Sungai Deli, Kecamatan Medan Maimun). Jesya, 7(1), 618–626. https://doi.org/10.36778/jesya.v7i1.1378
Sutaryo, S., Kirana, S. D. A., & Utomo, K. Y. (2023). Analisis Pemanfaatan Ruang Sempadan Sungai (Studi Kasus: Sungai Kali Bekasi, Kota Bekasi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 22447-22460.
Widiastuti, A. S., Maretya, D. A., Wangge, G. A., Suci, A., Nurkholis, A., Widyaningsih, Y., ... & Abdillah, A. (2016). Daya Dukung Lahan Pertanian, Permukiman, dan Kawasan Lindung di DAS Sembung, Kabupaten Sleman, DIY.
Yogafanny, E. (2015). Pengaruh aktifitas warga di sempadan sungai terhadap kualitas air Sungai Winongo. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 7(1), 29-40.
Zubaidah, S., & Kurniawan, I. A. (2022). Pertumbuhan Perkampungan Kumuh Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 12(2), 74–85. https://doi.org/10.33592/jiia.v12i2.3216
Zulkarnaen, Z. (2023). Colaborative Governance: Model Kolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pengelolaan Sungai/Parit Sebagai Batas Alam Kota Pontianak Dan Kabupaten Kubu Raya.JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan,8(1), 59-75.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lyna R. Hutabalian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.