Study on Land Control Settlement in the Framework of Forest Area Arrangement (PPTPKH) in Banyuwangi Regency

Authors

  • Muhammad Munif Sirajuddin Student of Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31292/mj.v3i2.56

Keywords:

Banyuwangi, PPTPKH, forest area, agrarian reform

Abstract

Legally, land ownership rests on a solid foundation. Land ownership gives the rightholder the authority to control, use, and benefit from the land. In Indonesia, land ownership predates the area's designation as a forest area. Regulations and patterns of land ownership settlement have undergone numerous changes over time. Law No. 11 of 2020, which pertains to job creation and its related regulations, represents a significant advancement in agrarian reform, particularly in Java, with a particular focus on items originating from forest regions. This paper employs a qualitative research method, combining a descriptive and normative legal approach with a comparative analysis of the regulations. This method employs techniques such as observation, interviews, and document studies, along with a com-parison of regulations. This paper aims to investigate the implement¬tation of agrarian reform, combined with a comparison before and after the enact-ment of the Job Creation Law. An important finding is that Java, especially Banyuwangi Regency, East Java Province, can carry out this activity. The settlement pattern uses a forest area release scheme and social forestry. In conclusion, after the UUCK (Job Creation Law) is issued, Java, Bali, and Lampung can implement PPTPKH. The state protected agricultural plots with legal permits under the Social Forestry scheme, and redistributed 10,323 plots of land in forest areas to the community.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifandy, M. I., & Sihaloho, M. (2015). Effectiveness of Community Based Forest Managementas Forest Resources Conflict Resolution. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(2). https://doi.org/10.22500/sodality.v3i2.11339

Arisaputra, M. I., & SH, M. K. (2021). Reforma agraria di Indonesia. Sinar Grafika (Bumi Aksara).

Dempo, A. A. P., Salim, M. N., & Farid, A. H. (2021). Evaluasi pelaksanaan redistribusi tanah eks kawasan hutan di Kabupaten Musi Rawas. Tunas Agraria, 4(1), 1-21. https://doi.org/10.31292/jta.v4i1.131

Djuita, R. (2016). Penyelesaian Penguasaan Tanah Masyarakat Di Kawasan Hutan Dalam Rangka Pendaftaran Tanah.

Erliana, H. (2014). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian Ilmu Pemerintahan. Bogor Ghalia Indonesia: Hayatulfajri.

Harnadi, K. (2018). Model Penguasaan Tanah oleh Masyarakat Desa Margosari dan Penyelesaiaannya pada Kawasan Hutan Lindung Register 22 Way Waya Kabupaten Pringsewu. Cepalo, 2(2), 85-92. https://doi.org/10.25041/cepalo.v2no2.1765

Haryani, R., & Rijanta, R. (2019). Ketergantungan masyarakat terhadap hutan lindung dalam program hutan kemasyarakatan. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian Dan Pengembangan, 2(2), 15-15. https://doi.org/10.32630/sukowati.v2i2.70

Hutan, P. B. K. (2014). Pengukuhan Kawasan Hutan dan Penyelesaian Konflik. Policy, 3.

Iriani, A. F. (2019). Minat nasabah dalam penggunaan mobile banking pada nasabah Bank Syariah Mandiri Kota Palopo. Dinamis: Journal of Islamic Management and Bussiness, 2(2). https://doi.org/10.24256/dinamis.v2i2.1254

Khanifa, T. N. (2021). Upaya Penyelesaian Penguasaan Tanah Kawasan Hutan Dengan Pendekatan Spasial Menuju Reforma Agraria Dan Perhutanan Sosial (Studi Di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi) (Doctoral Dissertation, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional).

Khanifa, T. N., Syanurisma, S., & Luthfi, A. N. (2021). Menuju Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di Banyuwangi, Jawa Timur:(Sebuah Telaah Spasial dan Tematik). Widya Bhumi, 1(2), 101-124. https://doi.org/10.31292/wb.v1i2.12

Kehutanan, K. (2024). Programa Penyuluhan Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2023.

Majid, A., Arba, H., & Putro, W. D. (2022). Kajian Yuridis Penguasaan Tanah Kawasan Hutan Masyarakat Pesisir Di Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 9, 3317-3334.

Manik, H. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Implementasi Kebijakan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan. Jurnal Widyaiswara Indonesia, 3(4), 177-188. https://doi.org/10.56259/jwi.v3i4.137

Manik, S. S., Martanto, R., & Salim, M. N. (2021). Potensi Tanah untuk Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan di Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Tunas Agraria, 4(3), 320-339. https://doi.org/10.31292/jta.v4i3.153

Nasution, S. A. (2021). Identifikasi Secara Spasial Potensi Tanah Obyek Reforma Agraria Dalam Kawasan Hutan di Kota Langsa Provinsi Aceh (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional).

Nilasari, A., Murtilaksono, K., & Soetarto, E. (2017). Tipologi konflik kawasan hutan pada proses penataan batas di wilayah Pulau Bangka. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(3), 176-183.

Nugroho, R. (2017). Penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Lebak ditinjau dari Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2017.

Nurhayati, Y., Ifrani, I., & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia, 2(1), 1-20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14

Safitri, M. A. (2014). Hak menguasai negara di kawasan hutan: Beberapa indikator menilai pelaksanaannya. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 1(2), 1-21. https://doi.org/10.38011/jhli.v1i2.13

Salim, M. N., Utami, W., & Wulan, D. R. (2019). Penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan melalui skema reforma agraria.

Salim, M. N., & Utami, W. (2020). Reforma agraria, menyelesaikan mandat konstitusi: Kebijakan reforma agraria dan perdebatan tanah objek reforma agraria. STPN Press.

Salim, M. N., Utami, W., Wulan, D. R., Pinuji, S., Mujiati, M., Wulansari, H., & Dwijananti, B. M. (2021). Menyoal Praktik Kebijakan Reforma Agraria di Kawasan Hutan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 7(2), 149-162. https://doi.org/10.31292/bhumi.v7i2.476

Syanurisma, S. (2022). Villages in Forest Areas in Java: Agrarian Reform Policy-Social Forestry in Banyuwangi,Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(2), 123–138. DOI: https://doi.org/10.31292/mj.v1i2.12

Senoaji, G., Hidayat, M. F., & Iskandar, I. (2019). Resolusi Konflik Tenurial Pemanfaatan Kawasan Hutan Di Hutan Lindung Rimbo Donok Kabupaten Kepahiyang (The Tenurial Conflicts Resolution of Utilization of Forest Areas in Protected Forests Rimbo Donok Kepahiang District). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 26(1), 28-35. https://doi.org/10.22146/jml.29250

Sinabutar, P., Nugroho, B., Kartodihardjo, H., & Darusman, D. (2015). Kepastian hukum dan pengakuan para pihak hasil pengukuhan kawasan hutan negara di Provinsi Riau. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 12(1), 27-40. https://doi.org/10.20886/jakk.2015.12.1.27-40

Siswoyo, S., & Imran, I. (2022). Analisis Fungsi Perolehan Tanah oleh Bank Tanah Ditinjau dari Hak Menguasai Negara. Jurnal Pertanahan, 12(2), 164-177.

Statistik, B. P. (2020). Statistik Potensi Desa Indonesia 2019. Badan Pusat Statistik.

Sulistyaningsih, R. (2021). Reforma Agraria di Indonesia. Perspektif, 26(1), 57-64. https://doi.org/10.30742/perspektif.v26i1.753

Sutaryono, S., & Gumelar, D. T. (2018). Strategi Percepatan Penataan Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Untuk Reforma Agraria Di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat (Studi Di Desa Tiga Berkat Dan Desa Suka Bangun).

Syarief, E. (2014). Menuntaskan sengketa tanah melalui pengadilan khusus pertanahan. Kepustakaan Populer Gramedia.

Wartuny, S. (2020). Analisis pengelolaan aset pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Maluku Barat Daya. Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi, 1(1), 22-33. https://doi.org/10.30598/kupna.v1.i1.p22-33

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6187

Yuniza, M. E., Nandita, N. N. D. R. P., Putri, G. T., & Inggarwati, M. P. (2022). Kebijakan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran pemerintah daerah di masa pandemi covid-19. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 10(1), 199-213. https://doi.org/10.29303/ius.v10i1.1037

Zein, S. (2019). Reformasi agraria dari dulu hingga sekarang di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 9(2). https://doi.org/10.35968/jh.v9i2.357

Downloads

Published

2024-08-24

How to Cite

Sirajuddin, M. M. . (2024). Study on Land Control Settlement in the Framework of Forest Area Arrangement (PPTPKH) in Banyuwangi Regency. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 3(2), 152–166. https://doi.org/10.31292/mj.v3i2.56