Pelaksanaan Landreform pada Tataran Implementasi atas Pengalihan Objek Redistribusi sebelum Waktunya

Authors

  • Alfons Alfons Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
  • Dian Dewi Khasanah Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31292/jm.v1i1.5

Keywords:

Landreform Implementation, Landreform Implementation, Object Switching

Abstract

Land reform is an activity to provide a sense of justice in the control, ownership, use and utilization of land in the context of the welfare of the people who work in agriculture, but in fact the goals to be achieved are not realized because before the success of the land redistribution object has been transferred to other parties, it is necessary to knowing and solving efforts so that premature transfers can be avoided, while the method used in this writing is descriptive normative, meaning to see social problems that occur in the community related to transfers for further analysis based on the results of existing research and regulatory provisions through literature study. The results show that institutionally the implementation of land reform is better than at present, because the implementing organization reaches the village level, in contrast to now only at the district level, including the prevention of the transfer of the object of redistribution, which is regulated in detail so that it is difficult to transfer rights to the land of the object of redistribution. On the other hand, the existence of cooperatives is needed as a form of prevention of diversion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprianto, T. C. (2021). Pelaksanaan Agenda Reforma Agraria Awal Masa Orde Baru (1967-1973). Historia, 3(2), 397-414.

Budhiawan, H., Koeswidarbo, K., & Alfons, A. (2020). Pengalihan Ilegal Tanah Redistribusi Bekas Hgu No. 1 Pt. Tratak Di Kabupaten Batang. Laporan Penelitian PPPM STPN.

Ekawati, F. N. F., Salim, M. N., & Utami, W. (2019). Pemetaan Partisipatif Guna Pengusulan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dalam Kawasan Hutan di Kabupaten Ogan Komering Hulu. Tunas Agraria, 2(3), 24-48.

Ibnudin, U. (2016). Faktor Penentu Pengalihan Sertifikat Tanah Hasil Program Redistribusi (Kasus Pada Petani di Desa Karossa Kecamatan Tassoko Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat). Sosiohumaniora, 18(3), 240-246.

Harsono, B. (1997). Hukum Agraria Indonesia; Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya, jilid 1. Jakarta, Indonesia: Djambatan Publishing.

Hartini, W. (2005). Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landrefom di Kabupaten Brebes (Tesis). Universitas Negeri Semarang.

Luthfi, A. N. (2018). Reforma kelembagaan dalam kebijakan reforma agraria era Joko Widodo-Jusuf Kalla. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 140-163.

Maladi, Y. (2013). Reforma agraria berparadigma Pancasila dalam penataan kembali politik agraria nasional. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 25(1), 27-41.

Mujiburohman, D. A. (2019). Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Yogyakarta: STPN Press.

Nurdin, I. (2015). Menata Ulang Kelembagaan Agraria Nasional pada Pemerintahan Jokowi-JK. Insignia: Journal of International Relations, 2(01), 42-53.

Nurlinda, I. (2018). Perolehan Tanah Obyek Reforma Agraria (Tora) Yang Berasal Dari Kawasan Hutan: Permasalahan Dan Pengaturannya. Veritas et Justitia, 4(2), 252-273.

Parlindungan, A. P. (1989). Bunga Rampai Hukum Agraria Serta Landreform Bagian I. Bandung, Mandar Maju.

Perangin, E. (1989). Hukum Agraria di Indonesia; Suatu Telaah Dari Sudut Pandang Praktisi Hukum. PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta.

Salim, M. N., Pinuji, S., & Utami, W. (2018). Reforma Agraria di kawasan hutan Sungaitohor, Riau: pengelolaan Perhutanan Sosial di wilayah perbatasan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 164-189.

Salim, M. N., Utami, W .(2019). Reforma Agraria, Menyelesaikan Mandat Konstitusi: Kebijakan Reforma Agraria dan PerdebatanTanah Objek Reforma Agraria. Yogyakarta: STPN Press.

Sari, N. L. A., & Suwanda, I. W. (2019). Kebijakan di Era Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Perspektif Politik Hukum dan Agraria). Ganec Swara, 13(2), 237-243.

Shohibuddin, M., & Salim, M. N. (Eds.). (2012). Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007: Bunga Rampai Perdebatan. Yogyakarta: Sajogyo Institute and STPN Press.

Suliantoro, H. (2004). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Program Pembinaan dan Kemitraan Antara Usaha Besar dan Usaha Kecil. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 2). 14

Sutadi, R. D., Luthfi, A. N., & Mujiburrohman, D. A. (2018). Kebijakan Reforma Agraria di Indonesia (Kajian Komparatif Tiga Periode Pelaksanaan: Orde Lama Orde Baru, dan Orde Reformasi). Tunas Agraria, 1(1). Tauchid, M. (2020). Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia. Yogyakarta: STPN Press.

Wargakusumah, H. (1992). Hukum Agraria I Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wawan, S. (2014). Kebijakan Politik Agraria Di Indonesia Masa Orde Baru (1967-1997) (Tesis). Universitas Negeri Makassar.

Widarbo, K. (2021). Problematika Reforma Agraria pada Tanah Redistribusi Bekas HGU Tratak, Batang. Widya Bhumi, 1(1), 25-38.

Downloads

Published

2021-11-09

How to Cite

Alfons, A., & Khasanah, D. D. . (2021). Pelaksanaan Landreform pada Tataran Implementasi atas Pengalihan Objek Redistribusi sebelum Waktunya. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(1), 76–89. https://doi.org/10.31292/jm.v1i1.5