Inconsistency of Protected Rice Fields with Spatial Planning in Purworejo Regency

Authors

  • Naufal Zain Khairullah BPN Regional Office, Papua Province https://orcid.org/0009-0003-3461-6225
  • Agustyarsyah Agustyarsyah Human Resources Development Agency, Ministry of ATR/BPN
  • Setiowati Setiowati Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31292/mj.v5i1.176

Keywords:

Land Mismatch, Protected Paddy Fields, Spatial Planning

Abstract

This study aims to analyze the discrepancy between Protected Rice Fields (LSD) and the Regional Spatial Plan (RTRW) in Purworejo Regency, its impact on land management and spatial planning, and formulate solutions. The method used is a mixed approach with spatial overlay analysis techniques and in-depth interviews with relevant stakeholders. The results of the analysis indicate significant discrepancies concentrated in Grabag and Pituruh Districts, with a clustered distribution pattern. This discrepancy results in potential land use conversion, licensing conflicts, and irregularities in the implementation of spatial planning policies. To address this problem, recommendations for updating spatial data based on field verification, improving coordination between agencies, and strengthening education and outreach to land management communities were made. This study concludes that aligning LSD and RTRW data is crucial for achieving sustainable regional spatial management and protecting agricultural land.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (2023, July). Badan Pusat Statistik 2022, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/indicator/53/463/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo. (2023). kabupaten-purworejo-dalam-angka-2023. https://purworejokab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/f69e5c37c6922e4d9980dc40/kabupaten-purworejo-dalam-angka-2023.html

Badoa, M. D., Kapantow, G. H. M., & Ruauw, E. . ,. (2018). Faktor–Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon. AGRI-SOSIOEKONOMI, 14(2), 195. https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.2.2018.20583

Caldas de Castro. (2006). What is a z-score? What is a p-value? Esri. https://pro.arcgis.com/en/pro-app/latest/tool-reference/spatial-statistics/what-is-a-z-score-what-is-a-p-value.htm

Dampak Ketidaksesuaian LSD dengan RTRW Terhadap Pembangunan dan Pertanian di Karanganyar Harun All Rosit, E., Aisiyah, N., Pertanahan Kabupaten Lamandau, K., Tengah Jalan Maskaya Pangaruh Nomor, K., Perkantoran Pemda Bukit Hibul, K., Bulik, N., & Tinggi Pertanahan Nasional Jalan Tata Bhumi No, S. (2024). JURNAL WIDYA BHUMI. In Widya Bhumi (Vol. 4, Issue 2).

Dewinta, D., & Warlina, L. (2017). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Wilayah Dan Kota, 4(02), 91–104. https://doi.org/10.34010/jwk.v4i02.2450

Dion Agasi Setiabudi. (2024, July 4). Potensi Pertanian Kabupaten Purworejo: Peluang dan Tantangan. DPRD Kabupaten Purworejo.

Fachri Faturrohman. (2023). Dampak Ketidaksesuaian Penetapan Lahan Sawah Yang Dilindungi Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah.

Getis, A. (2009). Spatial autocorrelation. In Handbook of applied spatial analysis: Software tools, methods and applications (pp. 255–278). Springer.

Heryana, A. (2018). Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif. https://www.researchgate.net/publication/329351816

Hidayat, B. F., Asrinaldi, A. A., & Putera, R. E. (2023). Agenda Setting dalam Penataan Ruang di Kota Padang (Studi Kebijakan Perda No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030). Ministrate: Jurnal Birokrasi Dan Pemerintahan Daerah, 5(4), 182–198.

Ikhwanto, A. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non Pertanian. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 3(1), 60. https://doi.org/10.33474/hukeno.v3i1.1919

Milasari, L. A., Doviyanto, R., Satar, M., Baharuddin, F., Dirgantara, A. R., Mochdar, D. F., & Gobel, F. F. (2023). Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota. Tohar Media.

Marlina, S. (2016). Arahan Fungsi Kawasan Hutan yang Optimal dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palangka Raya melalui Pendekatan Analisis Spasial. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 1(1), 29–41. https://doi.org/10.33084/mitl.v1i1.137

Maryanti. (2022, September 4). Menggenjot Indeks Pertanaman Padi Nasional. Https://Tanamanpangan.Pertanian.Go.Id.

Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 2014, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, (UI Press)

Misa, D. P. P., Moniaga, I. L., & Lahamendu, V. (2018). Penggunaan Lahan Kawasan Perkotaan berdasarkan Fungsi Kawasan. Spasial, 5(2), 171–178.

N. Halls, J. (2023). Spatial Statistics: A GIS Methodology to Investigate Point Patterns in Stroke Patient Healthcare. In Recent Advances in Biostatistics. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.1001922

Pujiati. (2024, March 19). Sumber Data Penelitian: Jenis, Bentuk, Metode Pengumpulan. Deeepublish. https://penerbitdeepublish.com/sumber-data penelitian/#:~:text=Dikutip%20melalui%20laman%20JOPGlass%2C%20dijelaskan%20bahwa%20sumber%20data,yang%20bisa%20berupa%20manusia%2C%20baik%20individu%20maupun%20kelompok .

Putra, R. F., Zebua, R. S. Y., Budiman, B., Rahayu, P. W., Bangsa, M. T. A., Zulfadhilah, M., Choirina, P., Wahyudi, F., & Andiyan, A. (2023). Data Mining: Algoritma dan Penerapannya. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Rochmat Martanto. (2019). Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo.

Rustidja. (2017). Transformasi Technopark Menuju Technopolis Sebuah Pengalaman Pengembangan Technopark di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inklusif Desa-Kota, 641–648.

Santoso, D., & Hari, N. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Jurnal Pendidikan Geografi, 3(03), 178–184.

Sari, R. W. S., & Yuliani, E. (2021). Identifikasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Untuk Perumahan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2).

Sasmi, E. K. (2022). Implementasi Rencana Tata Ruang Kawasan Cagar Budaya Borobudur di Kabupaten Magelang.

Sonyinderawan, F. (2020). Dampak alih fungsi lahan sawah menjadi non pertanian mengakibatkan ancaman degradasi lingkungan. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi Dan Pembelajaran Geografi, 5(2), 36.

Sugiono. (2013). Metode Peneletian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. TUXDOC.

Susilo, H., Chotimah, H., & Sari, Y. D. (2022). Penelitian tindakan kelas. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Downloads

Published

2025-11-13

How to Cite

Khairullah, N. Z., Agustyarsyah, A., & Setiowati, S. (2025). Inconsistency of Protected Rice Fields with Spatial Planning in Purworejo Regency. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 5(1), 63–84. https://doi.org/10.31292/mj.v5i1.176